Perma Pendis Sumut, Resmi Dilantik dan Internasional Conference

Perma Pendis Sumut, Resmi Dilantik dan Internasional Conference

Dewan Pimpinan Wilayah Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (DPW Perma Pendis Sumut) menggelar pelantikan sekaligus Internasional Conference on Islamic Education Managemen (ICIEM) di Aula UIN-SU Jalan William Iskandar Ps. V, Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (22/12/2019).

Narasumber ICIEM yakni Prof Dr H Maimun Aqsha Lubis Bin Abdin (UKM Malaysia), Prof Madya Dr Mohd Izham Mohd Hamzah, Dr Badrudin MAg (UIN Sunan Gunung Djati/Ketua Umum Perma Pendis, Dr Mosiono SAg MPd dan turut dihadiri Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam FITK UIN-SU dan Mahasiswa STIT Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara.

Wakil Rektor I UIN-SU Prof Dr Safaruddin MPd mengatakan kegiatan ini merupakan tanggung jawab kita untuk pendidikan Islam.

Oleh sebab itu, organisasi DPW Perma Pendis Sumut mengikuti acara ini, di akhir tahun 2019 lebih baik lagi. Bermanfaat untuk pendidikan Islam.

“UIN Sumut semakin Juara, dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tutur Prof Safaruddin saat memberikan kata sambutannya.

Ketua Umum DPW Perma Pendis Sumut 2019-2023 periode Dr Mesiono SAg MPd menegaskan pelantikan ini tidak hanya ceremony, dan berkembang di kementerian agama Sumut dan kota Medan, terutama pendidikan Islam.

“Perma Pendis menjamin mutu pendidikan sumatera utara,” kata Wakil Dekan III FITK UIN-SU itu.

Perma Pendis yang sudah dilantikan akan rapat kerja, harapannya, bermanfaat untuk pendidikan sumatera utara.

“Terima kasih kepada tamu undangan, kita bekerjasama dan berkontribusi di Sumatera Utara,” kata Dr Mesiono.

Selain itu, Ketua Umum DPP Perma Pendis Indonesia Dr H Badrudin MAg mengapresiasi provinsi sumut, karena pertama pelantikan di Indonesia, ini menjadi contoh di provinsi lainnya.

“Perma Pendis mitra pemerintah Indonesia dalam memajukan mutu pendidikan Islam, bersinergi untuk sumatera utara,” ungkap dia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *